Sabtu, 11 Agustus 2012

"Manfaat" Musuh




Manfaat musuh?? Emang ada??

Eit, jangan salah sangka dulu...


Siapa yang sangka kalau musuh tidak selamanya membawa hal yang jelek buat kita?

Berawal dari beberapa tweet yang dibuat oleh user @HijUp di twitter, aku jadi sadar, ternyata musuh juga sangat “berguna” bagi kehidupan dan kebaikan kita. Kok bisa??

Ya udah, Langsung aja cekidot dibawah, tweet dari @HijUp ini:

Ketahuilah ada kalanya musuh/lawan itu mendatangkan kebaikan
1.    Musuh - musuh kita pasti menguak berbagai kesalahan kita sehingga kita harus membenahinya.
2.       Musuh - musuh kita menunjukan titik kelemahan yang ada pada diri kita sehingga kita dapat memperkuat diri sedini mungkin.
3.       Musuh kita tidak mengungkapkan kebaikan kita sehingga mengurangi pengaruh sanjungan kawan - kawan kita yg dapat membuat kita sombong
4.       Musuh kita mengajarkan kepada kita bagaimana harusnya bersaing, menanggalkan kemalasan dan kelemahan.
5.       Musuh kita membuat semangat kita berkobar untuk menjadi kita yang lebih baik.
6.       Musuh kita membuat kita berhati-hati dalam berbicara, berpikir matang sebelum bertindak.
7.       Musuh kita membuat kita sadar bahwa kita terlelap, sehingga kita pun terbangun agar siap berlomba demi kebaikan.
8.       Terkadang, lawan lebih baik dari kawan karena pujian kawan dan pengagum membuat kita terbuai dan memabukkan kita.
9.       Musuh kita layaknya aliran panas dalam tubuh yg dapat memacu kita untuk maju.
10.   Berterimakasihlah pada musuh - musuh mu karena mereka sejatinya juga pantas disebut sebagai kawan.

Nah, itulah tadi beberapa "manfaat" musuh bagi kehidupan kita. Siapa yang sangka bahwa ternyata musuh juga membawa pengaruh yang amat besar bagi kebaikan kita, kalau kita menyadarinya. 
Aku jadi ingat film serial "Para Pencari Tuhan" yang ditayangkan tahun lalu. Disitu ada cuplikan skenario yang bunyinya begini nih: 

"Musuh itu sama seperti kawan. Sama - sama dekat di hati. Dan selalu teringat"

Memang betul sih, kalau kawan atau sahabat kita ingat selalu. Begitu juga dengan musuh, pasti kita ingat - ingat, kan? Cuma, posisinya aja yang berbeda. Kalau kawan, dekat dalam posisi "positif", sedangkan musuh, dekat tapi dalam "posisi" negatif.
Intinya, musuh juga membawa kebaikan buat kita, berterimakasihlah pada mereka, karena mereka membuatmu manjadi kuat dan tidak lupa diri alias sombong.
Ya udah, sampai sini ajah postingaku. Semoga bermanfaat... ^^





Jumat, 10 Agustus 2012

Suratku Buat Si Duo Homo :D


Dear Nyunyu...

Jujur, kamu itu lucu banget... Aku jadi ingat betapa
imutnya kamu waktu pertama kali kita bertemu...

Tapi, kenapa sekarang tubuhmu begitu besar...?
Dan tingkah lakumu juga jauh berbeda dari yang dulu...
Dulu kamu tuh diem, jaim, baik...
Sekarang.......
Kamu jadi agresif, suka nggak betah di kandang....
Bawaannya pengen kabuur melulu... 
Udah berapa kali aku hukum kamu gara - gara sering kabur??
Aku salah apa sih, Nyu....??
Apa kamu tidak betah dengan si Bulat?
Apa kamu tidak betah, satu kandang dengan sesama jenis?
Apa kamu sudah bosan membujang??
......................


Dear Bulat....

Ternyata kamu nggak seburuk yang aku pikirkan yah... :)
Padahal, kamu dulu paling hobi gigitin jariku...


Sekarang, kamu malah jadi lebih sopan, lebih lembut, dan 
selalu mensyukuri apa yang ada... Walaupun kincir kamu udah kekecilan bangeet...
Aku senang deh sama kamu, yaa, sama Si Nyunyu juga siih...
Aku tahu, kamu ingin melampiaskan hasrat mu dengan menikahi seekor betina...
Tapi, apalah daya, Bul...
Di Tanjung Selor udah nggak ada lagi penjual hamster... :(


Buat Nyunyu sama Bulat, aku minta maaf yaah kalo aku suka lupa
kasih kalian minum and makan.....
Aku juga minta maaf kalo aku nggak bisa mencarikan betina buat kalian....
Karena aku juga nggak tahu mesti kemana lagi untuk mencari pasangan buat kalian...
Nggak mungkin banget aku carikan kalian betina di Kaskus atau Tokobagus...
Ya udah lah, cukup sampai disini aja suratku...
Semoga kalian dijadikan hewan - hewan yang sabar oleh Allah SWT...
Amiiiiiin.... ^^


Selasa, 07 Agustus 2012

My Lovely Ribbons ^,^







From My Beloved BF ^^


Si "Musuh Besar"






Aah... Nggak terasa yaa, aku sekarang udah kelas 12 alias kelas 3 SMA. Wajah teman – teman seangkatanku yang dulunya culun, cupu dan polos, sekarang udah pada keren – keren dan cantik semua. Yang dulunya masih adek kelas, sekarang malah udah jadi kakak kelas, dari semua kakak kelas. Dan sebentar lagi pastinya semua anak kelas 12 di seluruh tanah air kita yang tercinta ini, akan menghadapi musuh utama yang akan “menyerang” dalam waktu kira – kira 8 bulan lagi.


Siapakah dia??
Ya, musuh utama yang aku maksud itu adalah Ujian Nasional. Kenapa aku sebut UN adalah “musuh utama”? Karena UN ini bisa terbilang sangat “sakral” sekali buat anak – anak sekolah, khususnya anak – anak SMA yang mau lanjut ke perguruan tinggi. Bayangkan aja, setelah 3 tahun lamanya menuntut ilmu di SMA, indikator keberhasilan kita belajar selama ini, cuma ditentukan dalam waktu seminggu (mungkin segitulah, soalnya penulis juga belum ngerasakan UN SMA).
Ibarat sebuah game aja lah, UN itu kayak musuh terakhir yang of course lebih menantang daripada musuh – musuh yang kecil – kecil sebelumnya.
Jujur aja, aku pribadi ada rasa takut sama UN. Karena aku bukan tipe orang intelektual yang nilai akademisnya selalu tinggi. And aku yakin betul, kalau bukan Cuma aku aja yang punya “rasa ini”, tapi juga banyaaak kawan yang lain yang punya rasa takut sama UN.

"Sebenarnya kenapa sih rasa takut itu muncul?"
Intinya sih Cuma satu aja, TAKUT  SALAH.

"Memangnya kenapa kalau salah?"
Kesalahan itu bisa mengurangi nilai.

"Memang kenapa kalau nilainya berkurang?"
Ya, kalau kita menjawab tapi banyak yang salah, pastinya banyak nilai kita nol, atau bahkan berkurang. Nah, kalau sudah begitu, peluang untuk TIDAK LULUS akan semakin besar.

Tuh kan, Cuma karena takut salah, buntut – buntunya bisa macam – macam. Banyak anak – anak  yang jadi  stress, bahkan sampai bunuh diri karena takut malu kalau dia nggak lulus UN!

Gimana nggak khawatir kalau kenyataannya begitu?? Dan isu – isunya ni, UN yang akan datang nanti (2013), akan ada 20 paket soal! Berarti didalam satu kelas itu, nggak ada satupun soal yang sama? Mau tanya sama siapa kalau sudah begitu.

“Aduuh, kayaknya Ujian Nasional ni betul – betul bikin deg – degan yaa.”

Iyaa, memang bikin deg – degan siih. Yang udah pinter aja bisa deg –degan kalau akan menghadapi UN. Intinya sih, kita harus PEDE and optimis dulu kalau kita bisa berusaha belajar untuk mengalahkan si Musuh Besar itu.

Nah, gimana sih supaya kita bisa percaya diri and optimis sebelum menghadapi si “Musuh Besar” itu?? Nih, aku kasih sedikit tips yang aku rangkum dari beberapa artikel dan “petuah – petuah” dari orang tuaku sendiri:

·         Perbaiki niat belajarmu, dan kuatkan dengan sekuat – kuatnya keinginan untuk belajar lebih giat lagi

·         Beri motivasi pada diri sendiri supaya kegiatan belajarmu dapat kamu jalani dengan lebih antusias. Misalnya, bayangkan aja, disaat UN sedang berlangsung, kamu mengerjakan semua soal – soalnya dengan senyam – senyum sendiri. Kenapa kamu senyum2? Ya, Karena kamu tahu gimana cara mengerjakannya, dan bisa mengerjakannya. Kamu juga ngerasa menang karena kamu melihat teman – temanmu (yang kurang belajar) sedang garuk- garuk kepala dan memasang wajah kebingungan. Nah, itu Cuma contoh. Tentunya kamu bisa membuat motivasi untuk diri kamu sendiri, supaya lebih “nusuk” lagi buat kamu. J

·         Belajar RUTIN jauh – jauh hari (misal: 8 bulan sebelum UN). Ingat! Materi yang keluar pada UN, bukan materi kelas 12 ajah, tapi juga kelas 10 and kelas 11, jadi manfaatkan waktu yang panjang itu, untuk mengulang kembali pelajaran yang kita belum ngerti.

·         Sibuk belajar untuk UN, bukan berarti harus melupakan tugas – tugas yang wajib dikerjakan sekarang. Tugas itu juga penting karena akan menambah nilai plus untuk kelulusan kita.

·         Selalu berdo’a disertai dengan usaha yang maksimal. Untuk yang muslim, rajin – rajinlah sholat dan ngaji. Kalau memang perlu, sholat sunnah juga bisa dijadikan kebiasaan, agar kita lebih dekat sama Allah, dan tentu Allah akan bantu kita juga.

·         Perbaiki hubungan yang baik untuk teman – teman dan keluarga, supaya kita selalu didoakan and selalu dapat dukungan.

Oke, aku rasa postingan kali ini udah cukup untuk membahas tentang si “Musuh Besar” yang akan datang.  Semoga bisa bermanfaat buat pembaca, dan semoga kita manjadi orang yang optimis dan selalu percaya diri untuk kebaikan. Amiiiiin... J


Senin, 06 Agustus 2012

Karakter dan Sifat Berdasarkan Golongan Darah


Tadi sore, pas kerjaan udah selesai semua, aku iseng - iseng liat - liat koleksi buku ku waktu kecil dulu. Terus aku nemukan buku komik Korea yang isinya lumayan unik. Dalam komik itu, ada dijabarkan tentang karakter dan sifat seseorang berdasarkan golongan darahnya. Mungkin sebagian pembaca udah ada yang tahu buku ini. Oke langsung aja kita baca Karakter dan Sifat Berdasarkan Golongan Darah berikut:

Golongan Darah 'O'

Kelebihan:
  • Merupakan pribadi yang menonjol
  • Tidak suka menyelesaikan pekerjaan setengah - setengah
  • Memiliki hati yang hangat, ceria dan fleksibel sama teman - temannya
  • Seorang pendengar yang baik
  • Sedikit pemalas, tetapi bila dia ingin melakukan sesuatu, dia akan mengerjakannya dengan antusias
Kekurangan:
  • Terkadang egois
  • Suka berbicara yang tidak penting, karena ingin terlihat menonjol di kalangan teman ngobrolnya
  • Jika dia menyukai seseorang, dia akan memberikan semuanya. Tapi jika dia sudah tidak suka dengan seseorang, dia terkesan selalu ingin mengajak orang yang dibencinya untuk berkelahi
Golongan Darah 'A'

Kelebihan:
  • Lembut, penuh pertimbangan yang bijaksana, peka terhadap sekeliling, dan peduli pada orang lain
  • Sopan, rapi dan menarik
  • Perfeksionis
  • Sangat bertanggung jawab dan selalu menepati janji
Kekurangan:
  • Kadang - kadang suka meremehkan pekerjaan
  • Mudah khawatir, sehingga selalu berpikiran negatif terhadap semua pekerjaan
  • Orang yang canggung
  • Orang yang terlihat sopan dimata orang lain, tapi bila tidak ada yang melihat, mukanya berubah masam.
Golongan Darah 'B'

Kelebihan:
  • Ramah, memiliki daya tarik yang kuat, murah hati dan tertarik pada bidang pekerjaan apa saja
  • Berpikir detail, cemerlang, dan ide - idenya mengejutkan
  • Orang yang antusias dan penuh semangat, serta periang
Kekurangan:
  • Dapat tiba - tiba menjadi orang yang pendiam
  • Terkadang tidak mendengarkan lawan bicara
  • Kurang bijaksana dan mudah menyerah
  • Suka melanggar peraturan dan suka melanggar janji
Golongan Darah 'AB'

Kelebihan:
  • Pintar, dan memiliki rasa humor yang tinggi
  • Sangat baik dan mudah akrab
  • Pembawaannya tenang, dan sangat adil
Kekurangan:
  • Bila tidak menyukai sesuatu, dia bisa mengeluarkan kritik yang "pedas"
  • Kerjanya cepat, tapi tidak tuntas
  • Gampang menyerah
  • Plin - plan (pendirian kurang teguh)
Oke, itu aja yang bisa aku tulis. Kalian bisa menilai sendiri sifat kalian bagaimana. Kalau menurut aku sih, sifat seseorang itu nggak 100% mirip apa yang aku tulis diatas. Soalnya sifat aku yang bergolongan darah 'O', nggak sama persis kayak yang diatas, walaupun banyak juga yang mirip. Hehehe...
Ya udah, aku pikir, itu cukup buat nambah wawasan tentang sifat seseorang. Semoga ada manfaatnya yaa... ^_^

Sabtu, 04 Agustus 2012

Sejarah Nama "Cumil"


"Cumil"
Nama yang sedikit aneh, tapi juga lucu dan unyu untuk didengar maupun diucapkan. Tak banyak orang yang tahu nama ini (menurutku aja sih). Karena memang, nama ini dibuat dan diciptakan langsung oleh My Beloved Mom. Mama memberi aku "julukan" ini, karena menurut Mama, aku adalah anaknya yang lucu dan unyu. Sangat pantas sekali memang kedengarannya. Lihat saja fotonya! Lucu sekali bukan? 
Namun seiring berjalannya waktu, julukan itu perlahan - lahan tapi pasti, telah hilang dari pendengaranku. Yah, si "Cumil" telah beranjak dewasa, dan panggilan itu pun sangat ganjil ku dengar di usiaku yang sekarang (kelas 3 SMA). 
Dan suatu hari, panggilan "agung" itu tiba - tiba saja berpindah kepada seorang anak perempuan, yang merupakan keponakanku sendiri, yang bernama Diva. Dia merupakan anak dari kakak perempuanku.  Sangat pantas dia menerima panggilan itu. Dia memang lucu, unyu, gemuk, tembem, selalu ceria dan bahagia. Walaupun miris memang bagiku, tapi tak apalah, memang sudah waktunya panggilan itu harus kulepaskan...

Follow Me... ^_^

My Followers

Total Tayangan Halaman