Aah... Nggak terasa yaa, aku
sekarang udah kelas 12 alias kelas 3 SMA. Wajah teman – teman seangkatanku yang
dulunya culun, cupu dan polos, sekarang udah pada keren – keren dan cantik
semua. Yang dulunya masih adek kelas, sekarang malah udah jadi kakak kelas,
dari semua kakak kelas. Dan sebentar lagi pastinya semua anak kelas 12 di
seluruh tanah air kita yang tercinta ini, akan menghadapi musuh utama yang akan
“menyerang” dalam waktu kira – kira 8 bulan lagi.
Siapakah dia??
Ya, musuh utama yang aku maksud
itu adalah Ujian Nasional. Kenapa aku sebut UN adalah “musuh utama”? Karena UN
ini bisa terbilang sangat “sakral” sekali buat anak – anak sekolah, khususnya
anak – anak SMA yang mau lanjut ke perguruan tinggi. Bayangkan aja, setelah 3
tahun lamanya menuntut ilmu di SMA, indikator keberhasilan kita belajar selama
ini, cuma ditentukan dalam waktu seminggu (mungkin segitulah, soalnya penulis
juga belum ngerasakan UN SMA).
Ibarat sebuah game aja lah, UN itu
kayak musuh terakhir yang of course lebih menantang daripada musuh –
musuh yang kecil – kecil sebelumnya.
Jujur aja, aku pribadi ada rasa
takut sama UN. Karena aku bukan tipe orang intelektual yang nilai akademisnya
selalu tinggi. And aku yakin betul, kalau bukan Cuma aku aja yang punya “rasa
ini”, tapi juga banyaaak kawan yang lain yang punya rasa takut sama UN.
"Sebenarnya kenapa sih rasa takut itu muncul?"
Intinya sih Cuma satu aja,
TAKUT SALAH.
"Memangnya kenapa kalau salah?"
Kesalahan itu bisa mengurangi
nilai.
"Memang kenapa kalau nilainya
berkurang?"
Ya, kalau kita menjawab tapi
banyak yang salah, pastinya banyak nilai kita nol, atau bahkan berkurang. Nah,
kalau sudah begitu, peluang untuk TIDAK LULUS akan semakin besar.
Tuh kan, Cuma karena takut salah,
buntut – buntunya bisa macam – macam. Banyak anak – anak yang jadi stress, bahkan sampai bunuh diri karena takut
malu kalau dia nggak lulus UN!
Gimana nggak khawatir kalau
kenyataannya begitu?? Dan isu – isunya ni, UN yang akan datang nanti (2013),
akan ada 20 paket soal! Berarti didalam satu kelas itu, nggak ada satupun soal
yang sama? Mau tanya sama siapa kalau sudah begitu.
“Aduuh, kayaknya Ujian Nasional ni
betul – betul bikin deg – degan yaa.”
Iyaa, memang bikin deg – degan siih.
Yang udah pinter aja bisa deg –degan kalau akan menghadapi UN. Intinya sih,
kita harus PEDE and optimis dulu kalau kita bisa berusaha belajar untuk
mengalahkan si Musuh Besar itu.
Nah, gimana sih supaya kita bisa
percaya diri and optimis sebelum menghadapi si “Musuh Besar” itu?? Nih, aku
kasih sedikit tips yang aku rangkum dari beberapa artikel dan “petuah – petuah”
dari orang tuaku sendiri:
·
Perbaiki niat
belajarmu, dan kuatkan dengan sekuat – kuatnya keinginan untuk belajar lebih
giat lagi
·
Beri motivasi
pada diri sendiri supaya kegiatan belajarmu dapat kamu jalani dengan lebih
antusias. Misalnya, bayangkan aja, disaat UN sedang berlangsung, kamu
mengerjakan semua soal – soalnya dengan senyam – senyum sendiri. Kenapa kamu senyum2?
Ya, Karena kamu tahu gimana cara mengerjakannya, dan bisa mengerjakannya. Kamu
juga ngerasa menang karena kamu melihat teman – temanmu (yang kurang belajar)
sedang garuk- garuk kepala dan memasang wajah kebingungan. Nah, itu Cuma
contoh. Tentunya kamu bisa membuat motivasi untuk diri kamu sendiri, supaya
lebih “nusuk” lagi buat kamu. J
·
Belajar RUTIN
jauh – jauh hari (misal: 8 bulan sebelum UN). Ingat! Materi yang keluar pada
UN, bukan materi kelas 12 ajah, tapi juga kelas 10 and kelas 11, jadi
manfaatkan waktu yang panjang itu, untuk mengulang kembali pelajaran yang kita
belum ngerti.
·
Sibuk belajar
untuk UN, bukan berarti harus melupakan tugas – tugas yang wajib dikerjakan
sekarang. Tugas itu juga penting karena akan menambah nilai plus untuk kelulusan
kita.
·
Selalu berdo’a
disertai dengan usaha yang maksimal. Untuk yang muslim, rajin – rajinlah sholat
dan ngaji. Kalau memang perlu, sholat sunnah juga bisa dijadikan kebiasaan,
agar kita lebih dekat sama Allah, dan tentu Allah akan bantu kita juga.
·
Perbaiki
hubungan yang baik untuk teman – teman dan keluarga, supaya kita selalu
didoakan and selalu dapat dukungan.
Oke, aku rasa postingan kali ini udah cukup untuk
membahas tentang si “Musuh Besar” yang akan datang. Semoga bisa bermanfaat buat pembaca, dan semoga kita manjadi orang yang optimis dan selalu percaya diri untuk kebaikan.
Amiiiiin... J
0 komentar:
Posting Komentar